Aku tidak khawatir akan cemo'ohan awan
Pun tidak kecewa dengan bisikan angin
Aku tiada bersedih
Pun merana
Bahagia tanpa pernah kehilanganmu
Karena memilikimu aku tiada
08 Januari 2014
Amarah
Esensi diam yang mensejarah
Berbuih luka diatas luka
Merongrong ke pelosok syaraf panas
Melaju penuh sayat
Jiwa yang penuh amarah
Bagai pisau diasah pisau
Menghantam penjuru rasa
Berbuih luka diatas luka
Merongrong ke pelosok syaraf panas
Melaju penuh sayat
Jiwa yang penuh amarah
Bagai pisau diasah pisau
Menghantam penjuru rasa
Hanya Padaku Kembalimu
Dawai telah berdenting indah
Mengisi tiap not dengan rapi dan teratur
Semua terasa harmoni
Alunan nada yang menyayat
Menutup rongga luka yang tak kau lihat
Tapi teruslah berjalan hingga denting ini usai
Sekalipun terpincang-pincang lukaku menadah
Berjalanlah hingga senja menjemput
Maka kau akan kembali padaku jua
Mengisi tiap not dengan rapi dan teratur
Semua terasa harmoni
Alunan nada yang menyayat
Menutup rongga luka yang tak kau lihat
Tapi teruslah berjalan hingga denting ini usai
Sekalipun terpincang-pincang lukaku menadah
Berjalanlah hingga senja menjemput
Maka kau akan kembali padaku jua
Langganan:
Postingan (Atom)