Mata terpejam
nafas terengah
melawan hati
berjalan gontai
setengah menyeret
pandangan kosong
masih melawan hati
diujung lorong terhenti
membuang wajah yg menghantui
aku melawan hati
membuang yg selalu tersimpan
sekalipun ia mati
nafas terengah
melawan hati
berjalan gontai
setengah menyeret
pandangan kosong
masih melawan hati
diujung lorong terhenti
membuang wajah yg menghantui
aku melawan hati
membuang yg selalu tersimpan
sekalipun ia mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar