21 Oktober 2012

Kecewa


titik yang mengkristal ini akan mencair
mengaliri jalan yang ingin dia lewati
tanpa mampu menahan, ngilu rasa

janjimu tersangkut semalam
pada udara yang terserak

sebaik-baik bahagia
adalah tidak mengetahui rahasia pahit
yang terbongkar tanpa kau coba membuka

dia datang padaku malam kemarin
hanya suara jantung menemani
berpacu dengan ketidakrelaan hati

20 Oktober 2012

Lupa Untuk Melupakan


Barang tak sehari pun kau hilang
Bahkan melupakanmu aku lupa
Tak ada ingatan tanpa menyeretmu kesana

Tak ada tujuan, memang
Apalah daya jika hati dan otak memberontak

Bagaimana mungkin kurasa kehilangan
Sementara memiliki bukanlah kenyataan

14 Oktober 2012

Ketidakpastian


Dunia yang tak ku temui titiknya
Bermain dengan ketidakpastian melangkah
Kuukir sejuntai keraguan untuknya
Tempat harusnya membuka cerita
Dan kuberlari menjauh,
Membiarkan tanda tanya yang menggapit
Diantara bertahan dan berpindah

Tunjukan selagi ada..

Menjemput Pagi


Kaulah singgahsana yang menuntunku pulang
Menemani tiap jejak yang tersalah
Menerangi saat cahaya bulan tak begitu nyala

Jika kubuka jendela dan menatap keluar
Kumelihatmu disana,pun disini
Kaulah udara yang meniupi tiap nafasku

Malam akan terlalu dingin, kecuali denganmu
Kau bahkan bisa membakar
Namun tidak padaku

Padamulah aku akan tetap kembali
Menjemput pagi yang kau impikan
Membiarkan ketidakbersamaan menyatukan perbedaan




12 Oktober 2012

Kusimpan Rapat

Bahkan malam tak dapat menahanku
Beranjak berada setidaknya didekatmu
Karena dimana kau berada
Aku pun ingin berada

Malam ini bulan bulat
Sebulat harapan yang kian kusimpan

Kau terlalu megah, memang
Aku menusia namun tak sepadan
Jika memang langkahku teramat salah
Biarkan ku kembali ke titik awal memulai