29 Mei 2010

Terjatuh dan Lagi

terukir lagi tinta hitam
dikertas buram lusuh
yang kini berdebu oleh waktu

kau toreh luka lagi
mendalam
memaksaku menitikkan air mata
yang selama ini kusimpan rapat

inilah aku yang kini lapuk
mengharap tawa bertebaran
saat angin palsu menghembuskan nafasnya

disini tempatku jatuh
lagi olehmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar