menjanji sandaran damai untuk bersimpuh
sempat kulihat bianglala dipelupuk lagumu
menjanji sandaran damai untuk bersimpuh
dan jalan ini kulalui penuh liku
senyummu sejenak membayang
memadam keraguan terdalam
tiba-tiba badai bernyanyi
menyingkap rahasia yang tertutup rapi
kemana kan kubawa hati ini
saat jeratmu membunuh
merobohkan singgahsana percayaku
yang kubangun saat kau semat mentari
diantara siang dan malam yang menyaksi
dan jalan ini kulalui penuh liku
senyummu sejenak membayang
memadam keraguan terdalam
tiba-tiba badai bernyanyi
menyingkap rahasia yang tertutup rapi
kemana kan kubawa hati ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar