08 Juni 2012

Pancaran terindah di sudut matamu


Pancaran terindah disudut matamu
Kulihat lentik dan ku terbaring

Pesona yang kian terbakar
Oleh pintu-pintu yang kian tertutup

Pemuja yang kehilangan alasan
Dibatas nyata dan harapan

Kemana kan berlabuh
Selama teguh hati bernyanyi
Berliku dengan imajinasi yang menertawai

Pergilah jika itu kepastian
Jangan tinggal jejak walau sebiji duri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar